Jepang dikenal akan kereta pelurunya yang mampu mempercepat waktu perjalanan. Setelah enam dekade, pemerintah Jepang kini berencana membangun ‘conveyor belt’ kereta peluru khusus untuk pengangkutan kargo. Koridor transportasi otomatis ini diharapkan bisa memenuhi lonjakan permintaan layanan pengiriman di negara yang memiliki ekonomi terbesar keempat di dunia.
Selain mempercepat pengiriman, pembangunan conveyor belt ini diharapkan dapat mengurangi tekanan pada pengemudi serta menurunkan emisi karbon. "Konsep jalur otomatis ini menciptakan ruang khusus untuk logistik," ujar Yuri Endo, pejabat Kementerian Transportasi yang mengawasi proyek tersebut.
Uji coba jalur logistik khusus ini akan dimulai pada tahun 2027 atau awal 2028, dengan target operasi penuh pada pertengahan dekade berikutnya. Jika proyek ini sukses, teknologi tersebut akan diperluas ke wilayah lain di Jepang.
Diperkirakan jumlah pengemudi truk logistik akan semakin menurun setelah penerapan undang-undang baru yang membatasi lembur demi menekan angka kecelakaan dan mengurangi kerja berlebihan. Pemerintah juga memproyeksikan kapasitas transportasi nasional akan turun 34% pada akhir dekade jika tren ini berlanjut. Sejak pandemi, permintaan pengiriman meningkat hingga 60%.
Ingin meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang? Yuk, gabung di Kaiwa JLC! Klik di sini untuk list program/kelas.
Sumber : Japanese Station
