Ingin tahu cara mengekspresikan penyangkalan secara parsial atau terbatas dalam bahasa Jepang? Artikel ini akan membahas pola kalimat 〜わけではない yang digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu tidak sepenuhnya benar, meskipun bisa jadi sebagian benar. Mari kita pelajari bersama!
Rumus:
Kata Kerja bentuk kamus (辞書形) + わけではない
Kata Sifat i + わけではない
Kata Sifat na + な + わけではない
Contoh Kalimat:
- Itsumo isogashii wake dewa nai // いつも忙しいわけではない. // Tidak selalu sibuk.
- Kare ga kirai na wake dewa nai. // 彼が嫌いなわけではない. // Bukan berarti aku tidak suka dia.
- Nihon-go o zenbu wakaru wake dewa nai. // 日本語を全部わかるわけではない. // Bukan berarti saya mengerti semua bahasa Jepang.
Menggunakan pola 〜わけではない adalah cara yang halus untuk menyatakan bahwa sesuatu tidak sepenuhnya benar atau untuk menyanggah suatu anggapan yang mungkin salah. Pola ini sering digunakan untuk memberikan klarifikasi atau penyangkalan yang tidak total.
Ingin meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang? Yuk, gabung di Kaiwa JLC! Klik di sini untuk list program/ kelas.
