Seorang warga negara Indonesia (WNI) tewas, dan dua WNI lainnya terluka dalam dugaan perampokan di Jepang. Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi di Kota Isesaki, Prefektur Gunma, pada Minggu (3/11).
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, yang mengonfirmasi bahwa seorang WNI berinisial A meninggal akibat luka tusuk dalam peristiwa tersebut. Tiga WNI lainnya saat ini dirawat di rumah sakit. Menurut Judha, para korban merupakan WNI yang tinggal melebihi izin tinggal (overstayer) dan diduga menjadi korban perampokan.
Judha juga menyatakan bahwa pihak keluarga telah mengonfirmasi identitas korban yang tewas berinisial A. Kepolisian di Isesaki kini tengah menyelidiki kasus ini dan berupaya menangkap pelaku.
KBRI Tokyo akan terus bekerja sama dengan Kepolisian Isesaki untuk memproses otopsi, pemulangan jenazah korban, perawatan WNI yang terluka, dan penegakan hukum. Media Jepang sebelumnya melaporkan bahwa seorang WNI meninggal akibat luka tusuk di sebuah apartemen di Kota Isesaki pada Minggu dini hari, yang juga dilaporkan oleh akun Instagram kensyu_hits.
Ingin meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang? Yuk, gabung di Kaiwa JLC! Klik di sini untuk list program/kelas.
Sumber : CNN Indonesia
